erisode ke 3
dan stelah ntu boncel diangkat sbagai anak oleh sang raja.Waktu smakin bergannti semakin lama boncel tinggal di istana semakin cepat pula ia melupakan ibunya.semakin lama pula ibunya rindu kepadanya,dan umur sang wabu semakin tua pula.di saat akhir hayatnya,sang wabu memberi surat wasiat kepada para penghuni kerajaan,bahwa boncel akan dilantik menjadi seorang wabu di desa itu.akhirnya jadilah boncel seorang wabu.lama kelamaan ibu boncel sudah tak tahan lagi menahan rindunya terhadap anaknya,akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kota dan mencari keadaan boncel.sesampainya di kota ibu bertanya kepada seseorang "permisi pak,rumahnya boncel di mana ya pak?saya ibunya."tanya ibu.lalu bapak menjawab"apa benar ibu ini ibu dari dalem boncel?bukannya harusnya ibu mengetahui,dia itu sekarang menjadi seorang wabu."setelah mendengar hal itu,ibu terkejut dan segera menuju ke istana.setelah sampai di istana,ibu dihadang oleh para pengawal dan ia pun menceritakan yang sebenarnya,kemudian muncullah boncel.ibu begitu senang melihat boncel semakin tumbuh menjadi anak yang dihormati.tetapi sayangnya,boncel tidak mengakui bahwa ibu adalah ibunya ia berkata "ah, tidak mungkin dia bukan ibuku,ibuku tidak sehina dia" sambil menujukkan jarinya terhadap ibunya. ia menyuruh para pengawal untuk mengusir ibu dari kerajaan.akhirya ibu pulang dengan hati kecewa."ya Allah tolong ampunilah dosa anakku ya Allah." dalam hati ibu berkata.setelah beberapa hari, boncel terkena penyakit gatal gatal .munkin ini adalah hukuman untuk boncel yang telah durhaka kepada ibunya.lalu ia menyuruh pengawal untuk mengantarnya ke rumah ibunya di kampung untuk meminta maaf kepada ibunya.dan akhirnya ia kembali sembuh setelah meminta maaf kepada ibunya.
dengan demikian selesailah sudah cerita ini.
*:wabu=seorang pemimpin di desa itu
dari cerita ini kita bisa mengambil hikmahnya saja yaitu kita tidak boleh durhaka kepada orang tua.
Sabtu, 07 Maret 2009
Diposting oleh abcccccc di 14.50
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar