Kukuruyuuu…uk!
Kukuruyuuu…uk!
Si Jago Putih berkokok keras. Suaranya memanjang, menembus butanya pagi yang dingin. Gaungnya memanggil fajar yang sebentar lagi muncul menggantikan gelap. Ini adalah tugasnya sehari-hari sebagai pimpinan kandang. Berkokok menjelang fajar untuk membangunkan semua penghuni. Suasana kandang yang senyap langsung riuh. Beberapa induk ayam mulai membangunkan anak-anaknya.
Kukuruyuuu….uk!a
Kukuruyuuu…uk!
“Ayo, Bangun! Bangun!” Si Lurik berkokok, membangunkan anak-anaknya yang pulas terlelap.
“Aahh…! Sudah pagi ya?” dengan mata setengah terpejam, anak Si Lurik menguap lebar.
“Sebentar lagi fajar akan datang dan cakrawala muncul dari timur. Artinya rejeki kita juga akan datang.”
Beberapa anak ayam itu pun menggeliat dan memicingkan mata.
Kukuruyuuu….uk!
Kukuruyuuu….uk!
Si Jago Putih berkokok lagi. Kali ini anak-anak si Lurik berdiri.
“Ayo cepat. Jangan sampai kita bangun setelah terbit matahari.” Si Lurik berkeliling kandang membangunkan ayam-ayam yang lain.
Satu per satu ayam-ayam mulai keluar, meninggalkan kandang yang pengap, menyambut fajar yang belum muncul. Si Lurik memperhatikan semua ayam-ayam yang keluar.
“Uugh!…
Sabtu, 07 Maret 2009
si hitam
Diposting oleh abcccccc di 15.34
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar